Rabu, 26 Juli 2017

SLENTHEM, GAMELAN MADU LARAS, LOCERET NGANJUK



Slenthem








PENGRAJIN GAMELAN
"MADU LARAS"
NO SIUP: 511.3/2933/411.306/2013

Menerima Pesanan dan Perbaikan Gamelan Jawa
Laras Pelok , Slendro dan Diantonis beserta ancak / tempat dengan ukir biasa / timbul
Per biji ataupun Per Set
HUBUNGI:
Bpk Karyadi / Bpk Pardjono
No. HP : 085655749199
082234310871
0358-325585





See Youtube:

https://www.youtube.com/watch?v=88KVwNMyaho&spfreload=5

https://www.youtube.com/watch?v=3rAfjFbtrgQ

https://www.youtube.com/watch?v=3K9y3ni-Zpc&t=16s

https://www.youtube.com/watch?v=mVt92DhxHlI




Slenthem merupakan salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran lebar logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung dan menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik, dan balungan bila ditabuh. Beberapa kalangan menamakannya sebagai gender penembung. Seperti halnya pada instrumen lain dalam satu set gamelan, slenthem tentunya memiliki versi slendro dan versi pelog. Wilahan Slenthem Pelog umumnya memiliki rentang nada C hingga B, sedangkan slenthem slendro memiliki rentang nada C, D, E, G, A, C'.

Cara memainkan
Cara menabuh slenthem sama seperti menabuh balungan, ricik, ataupun saron. Tangan kanan mengayunkan pemukulnya dan tangan kiri melakukan "patet", yaitu menahan getaran yang terjadi pada lembaran logam. Dalam menabuh slenthem lebih dibutuhkan naluri atau perasaan si penabuh untuk menghasilkan gema ataupun bentuk dengungan yang baik. Pada notasi C, D, E, G misalnya, gema yang dihasilkan saat menabuh nada C harus hilang tepat saat nada D ditabuh, dan begitu seterusnya.
Untuk tempo penabuhan, cara yang digunakan sama seperti halnya bila menggunakan balungan, ricik, dan saron. Namun untuk keadaan tertentu misalnya demung imbal, maka slenthem dimainkan untuk mengisi kekosongan antara nada balungan yang ditabuh lambat dengan menabuh dua kali lipat ketukan balungan. Atau bisa juga pada kondisi slenthem harus menabuh setengah kali ada balungan karena balungan sedang ditabuh cepat, misalnya ketika gendhing Gangsaran pada adegan perangan.




Sumber







Slenthem




Slenthem / Gender panembung
(Collection of
Tropenmuseum)
The slenthem (also slentem or gender panembung) is a Javanese metallophone which makes up part of a gamelan orchestra.
The slenthem is part of the gendér family.[1] It consists of a set of bronze keys comprising a single octave: there are six keys when playing the slendro scale and seven when playing the pelog. These keys are suspended by leather cords over individual bamboo tube resonators in a wooden frame, which are cut so that the placement of the bamboo's node causes the functional length of the resonator to be shorter for higher notes. The instrument is played by striking the keys with a mallet, called a tabuh, which has a short handle and a thin wooden disk edged in cloth or rubber. One hand is left free to dampen notes.[2] It is a low-pitched instrument[3] with a softer sound than the saron demung.[4]
Like the saron barung and demung, it generally plays the most basic form of the melody (balungan) in a composition.[5] However it also sometimes uses techniques similar to the saron to elaborate. It is especially favored in quieter gamelan ensembles (such as Gamelan Gadhon); but it is a part of standard Gamelan Gedhé as the only soft-style instrument also played in loud-style pieces.
It is typically placed among the instruments at the front of the performing area.[6]









PENGRAJIN GAMELAN
"MADU LARAS"
NO SIUP: 511.3/2933/411.306/2013

Menerima Pesanan dan Perbaikan Gamelan Jawa
Laras Pelok , Slendro dan Diantonis beserta ancak / tempat dengan ukir biasa / timbul
Per biji ataupun Per Set
HUBUNGI:
Bpk Karyadi / Bpk Pardjono
No. HP : 085655749199
082234310871
0358-325585




 See Also:




 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GAMELAN PRODUKSI MADULARAS JATIREJO LOCERET NGANJUK DIMAINKAN MAHASISWA INTERNATIONAL

https://youtu.be/m2q7fHZ8a_s See Youtube: https://youtu.be/m2q7fHZ8a_s Contact Person: 085655749199 082234310871...